SUARA MUJAHIDUL AMIN
LANGKAH BARU MENUJU MASA DEPAN DENGAN AKHLAQUL KARIMAH
Minggu, 04 Desember 2016
Kamis, 12 Februari 2015
YAYASAN PROF.DR.H.KADIRUN YAHYA
PONDOK MODERN MUJAHIDUL AMIN
SD IT MUJAHIDUL AMIN
( ISLAMIC FULLDAY SCHOOL )
NPSN : 69880970
PENERIMAAN GURU KELAS
DIBUTUHKAN GURU KELAS DENGAN
KRITERIA SEBAGAI BERIKUT :
1.
Beragama Islam
2. Mempunyai komitmen terhadap tugas dan tanggungjawab terhadap kemajuan siswa
dan lembaga
3.
Menjunjung tinggi norma yang berlaku dan berakhlakul karimah
4.
Sehat jasmani dan rohani
5.
Laki-laki dan perempuan usia maksimal 30 tahun
6.
Mampu mengoperasikan komputer sebagai media pembelajaran
7.
Sanggup mentaati tata tertib dan ketentuan yang berlaku
8.
Sudah lulus S1 atau minimal semester 8 dan sudah presentasi proposal
skripsi
Bagi yang
berminat bisa langsung membawa CV dan surat lamaran ke “Direktur
Lembaga Pendidikan Islam Mujahidul Amin”
Atau bisa
mengirimkan lamaran melalui via pos alamat :
Jl.RTA
Milono Km.9,5 Kelurahan Kereng Bangkirai Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya
Kode Pos 73113
CP:
KH.Samsuri, M.Pd.I (Direktur) 081352887172
M.Wildanul
Munir, S.Th.I (Kepsek) 085752403868
SD IT
Mujahidul Amin (Islamic Fullday School) 5 hari aktif belajar
Batas akhir penerimaan 11 April 2015
Waktu : 08.00 WIB – 16.00 WIB (Setiap Hari Kerja)
Info mengenai lembaga bisa dibuka melalui:
Blog : suaramujahidulamin.blogspot.com
Senin, 26 Januari 2015
INSPIRASI SANG KYAI
Saat kecil Ayah sll membangunkan saya untuk berjama'ah Shubuh di masjid
"Ayo bangun, segera wudhu, kita jama'ah shubuh di masjid". Karena masih
kantuk, udara dingin, kasur empuk serta selimut yg hangat, tdk jarang sy
menawar "Iya Yah, sbntr lagi, nanti sy bangun dan sgr menyusul ke
mesjid". Faktanya tdk jarang sy tertidur kembali dan baru shalat shubuh
menjelang syuruq. Karena saat itu sy blm baligh ayah tdk murka, hanya
menegur dgn halus. Setelah tumbuh dewasa saya baru menyesal,
dan berharap seandainya ayah ketika itu lebih keras mendidik saya dgn
tdk mentolelir menunda-nunda shalat. Karena penyakit ini kadang kambuh
dan sulit disembuhkan. Saya tdk menemukan nasehat yg lebih impresif dari
"Segera bangun, wudhu dan bershalat". Seandainya penyakit menunda tdk
hinggap pd diriku, tentu sdh lbh banyak prestasi bisa sy raih, ribuan
buku sdh selesai sy baca, rekor demi rekor yg positif sdh sy bukukan,
ribuan rakaat tahajjud sdh sy jalankan, ribuan hari sy lalui dgn puasa,
tubuh sy ttp fit karena rajin olah raga, puluhan buku sdh sy terbitkan
dan .....tetapi sekali lahi karena penyakit menunda itulah biangn
lemahnya produktivitas saya. Dan ketika sy tengok kiri kanan ternyata
penyakit ini tdk hanya menimpa saya pribadi, ttp sdh menjadi penyakit
masyarakat, laa haula wa la quwwata illa billah. Bgmn dgn anda???
Rabu, 21 Januari 2015
Mari Renungkan
"Dengan mempunyai lapangan pekerjaan, alhamdulillah berarti
kita sudah punya kebun dunia. Dengan mempunyai lahan perjuangan yang mapan, kita
telah punya kebun akhirat. Coba diukur luas mana kebun dunia dengan kebun akhirat yg
kita miliki? Jangan sampai tidak punya kebun akhirat, apalagi kedua-duanya."