INSPIRASI SANG KYAI
Saat kecil Ayah sll membangunkan saya untuk berjama'ah Shubuh di masjid
"Ayo bangun, segera wudhu, kita jama'ah shubuh di masjid". Karena masih
kantuk, udara dingin, kasur empuk serta selimut yg hangat, tdk jarang sy
menawar "Iya Yah, sbntr lagi, nanti sy bangun dan sgr menyusul ke
mesjid". Faktanya tdk jarang sy tertidur kembali dan baru shalat shubuh
menjelang syuruq. Karena saat itu sy blm baligh ayah tdk murka, hanya
menegur dgn halus. Setelah tumbuh dewasa saya baru menyesal,
dan berharap seandainya ayah ketika itu lebih keras mendidik saya dgn
tdk mentolelir menunda-nunda shalat. Karena penyakit ini kadang kambuh
dan sulit disembuhkan. Saya tdk menemukan nasehat yg lebih impresif dari
"Segera bangun, wudhu dan bershalat". Seandainya penyakit menunda tdk
hinggap pd diriku, tentu sdh lbh banyak prestasi bisa sy raih, ribuan
buku sdh selesai sy baca, rekor demi rekor yg positif sdh sy bukukan,
ribuan rakaat tahajjud sdh sy jalankan, ribuan hari sy lalui dgn puasa,
tubuh sy ttp fit karena rajin olah raga, puluhan buku sdh sy terbitkan
dan .....tetapi sekali lahi karena penyakit menunda itulah biangn
lemahnya produktivitas saya. Dan ketika sy tengok kiri kanan ternyata
penyakit ini tdk hanya menimpa saya pribadi, ttp sdh menjadi penyakit
masyarakat, laa haula wa la quwwata illa billah. Bgmn dgn anda???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Tidak Memberikan Komentar Yang Bersifat SARA, FITNAH, GHIBAH dan adu Domba.